Fix You chapter 3

Maaf baru bisa ngelanjutin sekarang, maklumin aja:') Chapter 3! Selamat Membaca:-) Hope you like it, xx!

 

Cerita Sebelumnya

Bel masuk berbunyi. Dhani, yang biasanya tiap hari selalu memancarkan senyum manisnya kini tidak. Dia tak seperti biasnya, dia selalu termenun, ya mungkin karena keputusan Adel tadi pagi. Dhani berjalan lagi masuk ke kelas. Rasanya hari ini dia sangat tidak mau untuk beraktivitas. 

Waktu berjalan cepat, hingga tiba saatnya untuk pulang. Biasanya, Dhani selalu pulang bertiga dengan Kak Arul dan Adel. Tapi sekarang? Dhani hanya berdua sama Kak Arul. Di perjalanan pulang, Dhani selalu cemberut, dia masih tidak terima dengan keputusan Adel itu.

"Dhan, lo kenapa? Gue lihat kok lo gak kayak biasanya? Lo jadi sering cemberut gitu. Biasanya lo selalu senyum loh Dhan. Senyum dong, jelek kalo cemberut terus." ucap Kak Arul yang sedari tadi melihat tingkah aneh Dhani.

Dhani tidak sadar kalau Kak Arul mengajaknya bicara.

"Dhan, lo kenapa sih?" tanya Kak Arul bingung.

"Hah apa ngga kok gue gapapa, Kak. Gue cuma lagi gak enak badan aja." jawab Dhani.

"Perasaan gue lihat tadi pagi lo masih sehat-sehat aja. Gak ada sedikitpun tanda-tanda lo bakal sakit." kata Kak Arul.

"Iyanih sakitnya baru kerasa tadi pas mau masuk kelas." ucap Dhani. "Membohongi perasaan sendiri itu emang sakit, ya." kata Dhani dalam hati.

***

Sesampainya di rumah, Dhani langsung masuk kamar. Dia membaringkan diri di tempat tidur Lotso nya itu. Memang, Dhani sangat suka Toy Story, apalagi Lots-o'-Huggin Bear. Di kamarnya, sangat banyak barang-barang Lotso. Tiba-tiba Dhani mendengar krek, dilihatnya pintu kamar yang terbuka. 

"Kamu udah makan, Dhan?" tanya Mamah Dhani. 

"Sudah mah tadi di sekolah" jawab Dhani.

"Oh ya sudah kalau gitu." 

Malam pun tiba, Kak Arul sibuk mengerjakan PR yang diberikan gurunya di sekolah. Sedangkan Dhani, Dhani sama sekali tidak serius mengerjakan PR nya. Yang ada dipikirannya hanya Adel. 

"Udah dong Dhan, lo lupain aja Adel. Toh, mungkin dia udah gak sayang sama lo jadi dia mutusin lo deh. Move on, Dhan!" dalam hati Dhani marah. 

How can I move on when I'm still in love with you, Del.  

To be continued.......